Tidak sedikit orang yang bertanya tentang bagaimana Cara Top Up Pinjaman KUR BNI. Padahal jika anda melek teknologi, saat ini sangatlah mudah mencari informasi dari internet.
Senada dengan artikel kami sebelumnya tentang Tabel Pinjaman BNI, prosedur dan tata cara permohonan top up pinjaman di Bank BNI sangatlah mudah.
Fasilitas top up KUR BNI ini bisa dimanfaatkan nasabah jika ingin menambah jumlah pinjaman. Artinya, saat ini anda sudah aktif dan menjadi debitur dengan produk pembiayaan tersebut.
Nah seperti yang kita ketahui, Bank BNI menyediakan beragam layanan pinjaman untuk masyarakat khususnya nasabah yang sudah bergabung.
Pinjaman tersebut bisa dipergunakan untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari modal usaha, pembelian barang, pembiayaan, serta kredit kepemilikan lainnya.
Namun bagaimana jika seseorang sudah mempunyai pinjaman di Bank BNI? Tenang, ada solusi yang bisa diambil yaitu dengan cara top up.
Cara Top Up Pinjaman KUR BNI
Menurut yang kami kutip dari website resmi Bank BNI, KUR (Kredit Usaha Rakyat) BNI adalah fasilitas kredit dari Bank Negara Indonesia. Dimana pinjaman ini bisa digunakan sebagai tambahan modal usaha produktif.
Pinjaman yang dimaksud berbentuk Kredit Modal Kerja dan uniknya, nasabah juga bisa mempergunakan fasilitas kredit ini sebagai bentuk Kredit Investasi.
KUR sendiri merupakan program pemerintah untuk mensejahterakan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dimana penyalurnya bukan hanya Bank BNI saja.
Program pemerintah ini bisa pula diajukan di KUR BRI, KUR BSI, KUR BTPN, serta beberapa bank lain yang dipercaya untuk menyalurkannya.
Sedangkan untuk KUR BNI, menyediakan fasilitas pinjaman hingga Rp 500 juta dengan tenor pengembalian hingga 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja, serta 5 tahun untuk Kredit Investasi.
Selain menyediakan limit yang lumayan besar, proses pengajuan juga terbilang cepat. Pasalnya persyaratan yang dibutuhkan sangatlah mudah.
Selain itu, suku bunga yang ditawarkan juga bersaing. Bahkan relatif rendah yaitu berkisar 6% efektif pertahun. Yang artinya, bunga yang dibebankan terbilang ringan.
Jika dilihat ragamnya, Kredit Usaha Rakyat yang ditawarkan BNI terbagi dua jenis. Yani KUR Super Mikro dengan plafon maksimal Rp 10 juta dan KUR Mikro dengan maksimal plafon mulai dri Rp 10 juta hingga Rp 50 juta.
Dala pengajuannya, nasabah tidak dibebankan biaya provisi. Namun ada biaya administrasi lain yang besarannya maksimal Rp 150 ribu.
Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BNI
Bagi anda yang belum menjadi debitur dan hendak mengajukan KUR di Bank BNI. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Secara dasar, daftar persyaratan yang harus disiapkan sangatlah mudah. Adapun daftarnya mencakup :
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Mempunyai usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan
- Salinan Kartu Identitas (e-KTP)
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Salinan surat / buku nikah (bagi yang sudah menikah)
- Surat Izin Usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) / keterangan usaha dari kelurahan atau kecamatan
- Fotokopi dokumen jaminan (untuk kredit di atas Rp 50 juta), sebagai contoh ialah bpkb kendaraan, IMB, PBB, atau Surat Bukti Kepemilikan tanah (sertifikat).
Cara Mengajukan Pinjaman KUR BNI Online
Saat anda sudah paham dengan daftar persyaratan pinjaman KUR BNI seperti yang kami sebutkan di atas. Tentu sudah bisa langsung mengajukan pinjaman. Prosesnya pun juga bisa dilakukan secara online. Adapun langkah-langkahnya ialah :
- Mengunjungi laman formulir online di eform.bni.co.id/BNI_eForm/kurOption
- Jangan lupa untuk membaca semua syarat dan ketentuan KUR, kemudian bisa centang tanda persetujuan persyaratan umum yang terletak di bagian paling bawah dan klik “Lanjutkan”
- Isi dan lengkapi kolom yang tersedia untuk data diri pemohon dan data usaha.
- Jika daftar isian sudah rampung, anda bisa menunggu informasi yang nantinya akan dikirimkan oleh pihak BNI.
- Dalam hal ini, pihak BNI akan datang dan melakukan survey KUR BNI ke lokasi usaha sekaligus melakukan proses wawancara seputar usaha.
- Proses persetujuan kredit umumnya membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 7 hari kerja. Sehingga anda perlu menunggu hingga prosedurnya selesai.
- Jika permohonan KUR BNI anda disetujui, maka pihak bank akan menghubungi anda guna melakukan tanda tangan perjanjian kredit.
Syarat Top KUR BNI
Selaku debitur yang sudah menikmati fasilitas KUR, nyatanya anda juga bisa mengajukan permohonan top up pinjaman dengan memenuhi beberapa syarat.
Secara dasar, persyaratan ini sangatlah sederhana. Sebagai contoh ialah sisa pinjaman harus lunas, top up bisa dilakukan saat masa pinjaman minimal 6 bulan, atau tidak ada pinjaman di tempat lain.
Sedangkan dari jenisya, KUR BNI tersedia dengan dua jenis top up. Yaitu top up dengan plafon terpisah dan plafon gabungan (jika angsuran sudah hampir lunas).
Terlepas dari itu, syarat mengajukan top up yang lain ialah selama membayar kewajiban, angsuran yang dibayar statusnya harus lancar. Dimana anda tidak pernah mengalami keterlambatan.
Sedangkan dari persyaratan dokumen, anda bisa melampirkan berkas sama halnya saat pertama kali mengajukan KUR di Bank BNI.
Prosedur Top Up KUR BNI
Istilah top up sendiri tidak berbed dengan menambah pinjaman atau plafon kredit yang anda ajukan sebelumnya. Sehingga anda bisa menyelesaikan masalah finansial dengan sangat mudah.
Dan untuk mengajukan fasilitas penambahan pinjaman tersebut, anda bisa melakukannya di kantor cabang BNI terdekat. Untuk tahapannya ialah :
- Silahkan datang atau kunjungi kantor cabang BNI terdekat dari tempat tinggal anda.
- Sesampai disana, silahkan ambil nomor anteran di bagian customer service
- Saat nomor antrean anda sudah dipanggil, anda bisa menyampaikan keinginan anda pada CS terkait top up KUR BNI.
- Kemudian isi formulir dan menyerahkan dokumen persyaratan yang dibutuhkan pada petugas.
- Pihak bank akan memproses pengajuan top up KUR BNI yang sudah anda ajukan. Anda pun bisa memperoleh panambahan pinjaman yang bisa cair dengan cepat dan mudah.
Kesimpulan
Membaca beberapa poin yang sudah kami sebutkan di atas, permohonan top up KUR BNI sangatlah cepat dan mudah. Yang terpenting anda sudah menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan.
Selain itu, proses pengajuan pun bisa dilakukan dengan beberapa metode. Pertama ialah dengan datang langsung ke kantor cabang (offline). Sedangkan untuk cara kedua ialah mengisi formulir secara online di website resmi Bank BNI.
Tentu kedua metode tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Baik itu dari segi proses ataupun durasi approval permohonan top up yang anda ajukan.
Mungkin hanya itu saja informasi singkat yang bisa kami sampaikan. Semoga apa yang kami tulis disini bisa membantu dan bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Sedang butuh pinjaman tapi tidak tahu tempat terbaik yang bisa dituju? Gadai BPKB atau sertifikat rumah saja di Konsultan Kredit.
Proses pengajuan mudah, pasalnya anda hanya perlu menghubungi customer service via whatsapp. Dan tentunya alternatif ini bisa menjadi solusi bagi anda yang sedang terdesak kebutuhan. Yuk langsung saja hubungi whatsapp kami ⇒DISINI.
Mendedikasikan diri dalam dunia finansial baik mengenai kredit, gadai, asuransi dan investasi.